Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Curhat dalam Sunyi

27 Juni 2024   21:03 Diperbarui: 27 Juni 2024   21:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Curhat dalam Sunyi

Dalam sunyi aku menyapa,
Menyibak tabir hati yang kelam,
Menuangkan isi jiwa yang lara,
Kepada-Mu, Tuhan yang Maha Kuasa.

Doa bukan hanya permohonan,
Lebih indah menjadi tempat curhat,
Berbagi cerita tentang suka dan duka,
Kepada-Mu yang selalu mendengarkan.

Di saat hati dilanda gundah,
Di saat air mata tak terbendung,
Di saat rasa takut menyelimuti,
Aku datang kepada-Mu, memohon ketenangan.

Kau dengarkan setiap keluh kesahku,
Kau peluk erat rasa sakitku,
Kau berikan kekuatan untukku,
Melangkah maju di tengah badai.

Terima kasih, ya Tuhan, atas kasih sayang-Mu,
Yang selalu menyelimuti jiwa yang rapuh ini.
Aku tahu, Kau tak pernah lelah mendengarku,
Dan selalu ada untukku di setiap waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun