Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Melawan Belenggu Kebencian

25 Juni 2024   05:06 Diperbarui: 25 Juni 2024   05:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Melawan Belenggu Kebencian

Saat terjatuh, janganlah terdiam,
Bangkitlah kembali, kobarkan semangatmu.
Menundukkan diri hanya menjerumuskan,
Tak ada kebaikan dalam rendah diri.

Setiap kali bangkit, kau semakin kuat,
Lebih tinggi, lebih halus, dan lebih cantik.
Hati lebih jernih, penuh cinta dan kasih,
Lebih pengertian, tak mudah tersinggung.

Di pagi yang dingin, selimut menyelimuti,
Sambil memanjatkan doa, hati terasa teduh.
Melawan belenggu kebencian, menuju kedamaian,
Mohonlah kekuatan dan keteguhan hati.

Ingatlah, setiap rintangan adalah pelajaran,
Membuatmu lebih tangguh dan bijaksana.
Teruslah melangkah, jangan pernah menyerah,
Capai cita-citamu dengan penuh keyakinan.

Semoga doa pagi ini dikabulkan,
Memberikan ketenangan dan kekuatan di hati.
Bersama kasih sayang dan semangat yang membara,
Kita mampu melewati semua rintangan dan meraih kebahagiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun