Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Malam: antara Syukur dan Ketakutan

25 Juni 2024   00:01 Diperbarui: 25 Juni 2024   00:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Malam: Antara Syukur dan Ketakutan

Di bawah kelamnya malam, aku merenung dalam diam,
Menyibak tabir hati yang kelam, penuh rasa bersalah dan keraguan.
Ketika usahaku membuahkan hasil, bagai mimpi yang menjadi kenyataan,
Aku lupa bahwa semua itu adalah karunia-Mu, pertolongan-Mu yang tak terhingga.

Di saat aku meraih kesuksesan tanpa usaha yang berarti,
Kesombongan menyelimuti jiwa, bagai racun yang mematikan.
Merasa dekat dengan-Mu, aku lupa diri,
Merasa lebih tinggi dari yang lain, tak tersentuh keraguan dan ketakutan.

Ya Allah, ampunilah aku atas kesombonganku yang tak terkira,
Atas lupa diri dan rasa syukur yang terabaikan.
Aku bukan takut dikhianati manusia,
Namun aku takut berharap pada manusia yang fana.

Aku bukan takut dimanfaatkan manusia,
Namun aku takut merasa bermanfaat untuk manusia.
Takut terikat pada pujian dan penghargaan,
Hingga lupa pada tujuan hidup yang sesungguhnya.

Aku bukan takut direndahkan manusia,
Namun aku takut merasa lebih tinggi dari manusia lainnya.
Takut terlena dengan kesombongan dan keangkuhan,
Hingga lupa pada kesederhanaan dan kerendahan hati.

Ya Allah, bimbinglah aku di jalan yang benar,
Jauhkanlah aku dari kesombongan dan rasa takut yang berlebihan.
Ajarkanlah aku untuk selalu bersyukur atas karunia-Mu,
Dan gunakanlah diriku untuk bermanfaat bagi sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun