Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Berkah Memberi

23 Juni 2024   19:19 Diperbarui: 23 Juni 2024   19:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Berkah Memberi

Apa yang kau miliki, bukan milikmu sendiri,
Dari lelah tangan orang lain, kau nikmati hasil jerih payah.
Lahir dari kasih ibu, diantar ke dunia dengan penuh cinta,
Kematian pun tak terelakkan, semua kembali pada-Nya.

Bersikaplah rendah hati, di bumi yang fana ini,
Tak ada yang kekal, semua hanya titipan semata.
Berbagi dan memberi, itulah jalan menuju kebahagiaan,
Menebar kebaikan, membawa kedamaian di hati.

Memberi bukan tentang harta yang berlimpah,
Tapi tentang ketulusan dan kepedulian yang terpancar.
Sejumput nasi, senyuman tulus, uluran tangan yang hangat,
Memberi kebahagiaan bagi yang menerima, dan berkah bagi yang memberi.

Janganlah sombong dengan apa yang kau miliki,
Ingatlah selalu dari mana semua itu berasal.
Berbagilah dengan sesama, bantu mereka yang membutuhkan,
Niscaya hidupmu akan terasa lebih berarti dan penuh berkah.

Marilah kita jadikan memberi sebagai kebiasaan,
Menebar kebaikan di setiap langkah kaki.
Bersama-sama kita ciptakan dunia yang lebih indah,
Penuh kasih sayang, dan kebahagiaan yang tak terhingga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun