Perut melilit, rasa tak tertahankan,
Kebelet datang, ingin segera dilepaskan.
Pikiran kacau, konsentrasi buyar,
Belajar terhambat, hati dibakar.
Pacar tercinta, menggoda tiada henti,
Bisikan mesra, rayuan nan menggoda.
Ingin sekali, memeluk dan menciumnya,
Tapi kewajiban menuntut, ilmu harus diraihnya.
Dilema melanda, hati di persimpangan,
Ingin bersenang-senang, tapi ilmu tak boleh terlupakan.
Terbayang masa depan, penuh cita-cita,
Belajar tekun, kunci untuk meraihnya.
Kuhela nafas dalam, kuatkan tekad ini,
Kebelet ditahan, demi masa depan yang cemerlang.
Pacar tersayang, tunggulah sebentar,
Belajar selesai, cinta akan terbalas dengan penuh semangat.
Kebelet adalah rintangan, bukan penghalang,
Tekad dan disiplin adalah kuncinya untuk menang.
Belajar dan cinta, dua hal yang penting,
Atur waktunya, agar keduanya bisa terpenuhi dengan senang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H