Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Kerendahan Hati: Doa dan Refleksi Diri

22 Juni 2024   07:07 Diperbarui: 22 Juni 2024   07:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Kerendahan Hati: Doa dan Refleksi Diri

Di hadapan Ilahi, aku menundukkan diri,
Memohon ampun atas segala khilaf dan dosa yang terpatri.
Jangan ambil semua, ya Tuhan,
Sisakan sedikit untuk kami yang masih belajar untuk berserah diri.

Mungkin hanya kami yang masih memiliki rasa kasihan pada-Mu,
Walaupun kami tak sempurna dan penuh dosa.
Bukan mereka yang selalu di sisi-Mu saat ini,
Yang tak menyadari betapa Engkau Maha Pengasih dan Penyayang.

Aku tak takut dikhianati manusia, ya Tuhan,
Namun kuakui aku takut berharap setia dari mereka.
Aku tak takut dimanfaatkan,
Namun kuakui aku takut merasa bermanfaat bagi mereka.

Aku tak takut direndahkan, ya Tuhan,
Namun kuakui aku takut merasa lebih tinggi dari manusia lainnya.

Kerendahan hati adalah tamengku,
Melindungiku dari kesombongan dan kesombongan.
Membukakan mataku untuk melihat kelemahanku,
Dan mendorongku untuk terus belajar dan berkembang.


Tuhan, ajarkan aku arti kerendahan hati yang sejati,
Agar aku selalu bersyukur atas segala karunia-Mu.
Bantulah aku untuk selalu rendah hati,
Dan menjadi hamba-Mu yang patuh dan setia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun