Di atas gemerlap harta dan tahta dunia,
Terbentang kisah tentang kerendahan hati yang mulia.
Takkan ada gunanya kita membanggakan diri,
Jika segala yang kita miliki tak mengantarkan kita pada Ilahi.
Kerendahan hati bukan tentang kelemahan,
Namun tentang keteguhan jiwa yang penuh kesadaran.
Menyadari bahwa segala yang kita miliki hanyalah titipan,
Dan tugas kita adalah menjadikannya sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dengan segala apa yang kita miliki,
Semoga kita tetap mampu untuk mengarahkan mata hati pada kehendak-Nya.
Tak terlena oleh kesombongan dan kemewahan dunia,
Namun selalu tunduk dan patuh pada aturan-Nya.
Rendah hati bagaikan air yang mengalir,
Menemukan jalannya menuju samudra yang luas.
Mengairi setiap sudut bumi dengan penuh keikhlasan,
Memberikan manfaat bagi semua tanpa pamrih dan tuntutan.
Marilah kita tanamkan benih kerendahan hati dalam jiwa,
Agar hidup terasa lebih tenang dan penuh makna.
Menyadari bahwa kita hanyalah hamba yang lemah,
Selalu membutuhkan kasih sayang dan pertolongan dari Sang Pencipta.
Rendah hati adalah kunci kebahagiaan sejati,
Membuka pintu surga yang penuh kedamaian abadi.
Bersyukurlah atas segala karunia yang diberikan,
Dan jalani hidup dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.
