Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kunci Bahagia: Sabar dan Syukur

21 Juni 2024   21:07 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kunci Bahagia: Sabar dan Syukur

Di balik gemerlap dunia yang penuh warna,
Tersembunyi kunci kebahagiaan yang tak terkira.
Dua kunci utama, peganglah erat,
Sabar dan syukur, jalan menuju surga yang dekat.

Sabar, bagaikan perisai yang kokoh,
Melindungi jiwa dari gempuran duka dan resah.
Hadapi rintangan dengan tenang dan tegar,
Percayalah, badai pasti akan berlalu, mentari pun bersinar.

Syukur, bagaikan pelita yang terang,
Menyinari hati di kala gelap dan kelam.
Sambut nikmat dengan lapang dada,
Bersyukurlah atas setiap karunia yang tiada tara.

Jika diberi nikmat bersyukurlah dan jika mendapatkan musibah bersabarlah
Syukur dan sabar, bagaikan dua sisi mata uang,
Saling melengkapi, dalam suka dan duka yang datang.
Bersyukur atas nikmat, jadikan semangat untuk melangkah,
Bersabar dalam musibah, jadikan pelajaran untuk bertumbuh dan berkembang.

Bahagia bukan tentang harta dan tahta,
Namun tentang ketenangan jiwa dan lapang dada.
Syukuri setiap momen, nikmati setiap detiknya,
Hadapi rintangan dengan sabar, nikmati indahnya perjuangan.

Kunci bahagia ada di genggamanmu,
Terbuka lebar, tinggal kau raih dan pegang erat.
Sabar dan syukur, jadikan pedomanmu,
Menuju jalan kebahagiaan yang tak terputus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun