Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Malam: Merajut Kembali Diri

20 Juni 2024   20:05 Diperbarui: 20 Juni 2024   20:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung Malam: Merajut Kembali Diri

Di pelukan malam yang sunyi,
Aku temukan diri yang terbelah,
Terselip rasa sepi yang kian mengental,
Mencari jawaban, di balik kegelapan.

Lama aku terjebak, dalam ilusi semu,
Mencari kebahagiaan, pada keramaian yang kelabu.
Terlena dengan bayangan, yang tak pernah nyata,
Hingga lupa diri sendiri, terjerumus dalam luka.

Kini, dalam keheningan malam ini,
Terdengar bisikan hati, yang kian merdu nan pasti.
Menuntunku kembali, pada jalan yang terlupakan,
Menemukan jati diri, yang selama ini terkubur dalam keraguan.

Kesepian bukan kutukan, tapi sebuah undangan,
Untuk menyelami jiwa, yang terdalam tersembunyi.
Mendengar suara hati, yang selama ini terabaikan,
Memperbaiki diri, dan bangkit dari keterpurukan.

Bukan dengan menghadirkan orang lain,
Tapi dengan menghadirkan diri yang utuh dan tegar.
Mempercayai diri sendiri, dan kekuatan yang terpendam,
Menemukan kebahagiaan, dari dalam diri yang sejati.


Malam ini, aku belajar,
Bahwa hidup perlu "roh sepi",
Agar mampu mendengar kata hati, dengan lebih jelas.
Menemukan kedamaian, dalam keheningan jiwa,
Dan bersinar terang, seperti bulan dan bintang di angkasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun