Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari Merekah, Hati Bersyukur

20 Juni 2024   06:06 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari Merekah, Hati Bersyukur

Mentari pagi merekah, sinarnya menyapa,
Menyibak kabut malam, membawa mentari harapan.
Di ufuk timur, lukisan indah tercipta,
Simbol kebangkitan, jiwa yang takkan padam.

Hati yang bersyukur, bagaikan magnet keberkahan,
Menarik kebahagiaan, di tengah segala rintangan.
Melihat sisi cerah, dalam setiap kejadian,
Menemukan hikmah, di balik setiap kesedihan.

Bersyukur atas berkah kecil,
Memberi kekuatan, untuk terus melangkah maju.
Keyakinan pun tumbuh, bahwa semua akan baik-baik saja,
Kesulitan hanyalah rintangan, bukan akhir dari cerita.

Rasa syukur membuka jalan,
Menuju masa depan yang lebih gemilang.
Memperkuat keyakinan, dalam meraih mimpi dan tujuan,
Tanpa terpaku pada hal-hal yang biasa-biasa saja.

Bersyukurlah, wahai insan,
Pada setiap hembusan nafas, setiap tetes air hujan.
Bersyukurlah, atas cinta dan kasih sayang,
Yang mewarnai hidupmu, dengan keindahan yang tak terkira.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun