Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengasah Roh dan Daging: Kebijaksanaan Menaklukkan Zaman

19 Juni 2024   01:01 Diperbarui: 19 Juni 2024   01:06 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Mengasah Roh dan Daging: Kebijaksanaan Menaklukkan Zaman

Di era digitalisasi yang penuh pesona,
Hati nurani terkikis, tergantikan kecerdasan buatan.
Pengetahuan dan kebajikan bagaikan pelari,
Berebut kemenangan dalam gelanggang kehidupan.

Dalam lari cepat, pengetahuan bagai kilat,
Mencapai garis finish dengan gemilang.
Namun di maraton panjang, penuh rintangan dan liku,
Kebajikanlah yang berjaya, teguh dan tak tergoyahkan.

Pengetahuan bagai pisau bermata dua,
Dapat membangun atau menghancurkan.
Kebajikan bagai kompas penunjuk arah,
Memandu langkah menuju jalan yang benar dan terarah.

Cinta sejati takkan pernah pudar,
Meski nafsu licik kerap berusaha menjerat.
Kebijaksanaan mengajarkan ketulusan,
Membedakan cinta suci dari ilusi semata.

Asahlah roh dan daging dengan tekun,
Tempa kebijaksanaan bagai pedang yang tajam.
Di era digitalisasi yang penuh godaan,
Kebijaksanaanlah yang menjadi benteng terkuat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun