Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintaku: Titik Terang di Antara Titik Patah

18 Juni 2024   15:15 Diperbarui: 18 Juni 2024   15:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cintaku: Titik Terang di Antara Titik Patah

Di tengah kegelapan jiwa yang terluka,
Terasa hampa, tak berdaya, dan terluka.
Kenangan pahit masih membayangi,
Membuat hati terasa perih dan pilu.

Namun, di antara titik patah itu,
Muncullah secercah cahaya cintamu.
Seperti bintang di langit malam yang kelam,
Menerangi hatiku dengan kehangatan.

Cintamu bagaikan oasis di padang pasir,
Memberikan kesegaran dan semangat untuk hidup kembali.
Kata-katamu yang lembut dan penuh kasih sayang,
Menyembuhkan luka di hatiku dan memberikan harapan.

Bersamamu, aku merasa kuat dan berani.
Kau ajari aku arti cinta yang sesungguhnya.
Cinta yang tulus, tanpa pamrih, dan penuh pengorbanan.

Terima kasih, cintaku.
Kau telah menjadi titik terang di antara titik patah.
Kau telah menyelamatkan aku dari jurang keputusasaan.
Dan membawaku kembali ke jalan kebahagiaan.

Aku berjanji akan selalu mencintaimu,
Menjagamu dengan sepenuh hatiku.
Bersamamu, aku ingin membangun masa depan yang indah.
Masa depan yang penuh cinta, tawa, dan kebahagiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun