Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Buntu Peta Baru

18 Juni 2024   12:12 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan Buntu, Peta Baru

Di persimpangan jalan yang buntu,
Langkah kaki terhenti, ragu melanda jiwa.
Kemana harus melangkah, arah mana yang dituju?
Masa depan terasa kelam, harapan mulai sirna.

Janganlah bersedih, janganlah berputus asa,Karena di balik jalan buntu, terbentang peta baru.

Ambil nafas dalam-dalam, tenangkan pikiranmu,
Lihatlah sekeliling dengan mata terbuka lebar.
Mungkin ada jalan kecil yang tersembunyi,
Menuntunmu menuju ke arah yang tak terduga.

Bertanyalah pada orang-orang di sekitarmu,
Carilah petunjuk dan saran dari mereka.
Mungkin mereka memiliki pengalaman yang bisa membantumu,
Menemukan jalan keluar dari labirin ini.

Percayalah pada dirimu sendiri,
Kamu memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini.
Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru,
Keluarlah dari zona nyamanmu dan temukan peluang baru.

Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan hidup.
Janganlah takut untuk gagal, karena dari kegagalanlah kita belajar.
Bangkitlah kembali setelah terjatuh,
Dan teruslah melangkah maju dengan penuh keyakinan.

Bersabarlah, jangan terburu-buru.
Temukan jalanmu sendiri, ikuti kata hatimu.
Peta baru akan tercipta seiring dengan langkah kakimu,
Membawamu menuju kebahagiaan dan kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun