Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Sederhana: Melawan Badai di Era Digital

18 Juni 2024   08:08 Diperbarui: 18 Juni 2024   08:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Simfoni Sederhana: Melawan Badai di Era Digital

Di tengah gempuran digitalisasi,
Inflasi melanda, krisis identitas mengancam,
Jiwa meronta mencari makna sejati,
Bertahan hidup, bukan sekadar bertahan.

Jauhkan diri dari hiruk pikuk dunia maya,
Temukan kedamaian dalam kesederhanaan.
Hidup tak perlu serba mewah dan gemerlap,
Cukuplah dengan apa yang ada, syukuri Nikmat-Nya

Lepaskan genggaman gadget sejenak,
Rasakan hangatnya mentari pagi, desiran angin sepoi-sepoi.
Bercengkrama dengan alam, ciptakan memori indah,
Jauhkan diri dari kecemasan dan ketakutan yang tak berdasar.

Kembali ke tradisi leluhur,
Pelajari kearifan lokal yang penuh makna.
Gotong royong, saling tolong menolong,
Memperkuat jalinan persaudaraan, melawan individualisme

Bercocok tanam, pelihara ternak,
Hidupi diri dengan hasil jerih payah sendiri.
Kemandirian ekonomi, kunci ketahanan hidup,
Bebas dari jerat konsumerisme dan materialisme.

Seni dan budaya, janganlah ditinggalkan,
Rawatlah jati diri bangsa, lestarikan warisan budaya.
Dari sinilah kita belajar tentang nilai-nilai luhur,
Memperkuat karakter dan identitas diri.

Hiduplah dalam kesederhanaan,
Penuh rasa syukur dan cinta kasih.
Bersama-sama kita lawan badai zaman,
Menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun