Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejuknya Pagi: Menjemput Asa di Bawah Sinar Illahi

18 Juni 2024   05:05 Diperbarui: 18 Juni 2024   05:21 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejuknya Pagi: Menjemput Asa di Bawah Sinar Ilahi

Embun pagi menyapa, mentari pun tersenyum,
Menyambut hari baru dengan penuh semangat.
Langkah kaki melangkah, jiwa pun tergerak,
Menuju cita-cita yang diimpikan.

Teruslah berjalan,
Diiringi doa dan keyakinan,
Hadapi rintangan dengan tabahan,
Yakinlah Allah selalu bersamamu.

Teruslah berdoa,
Mintalah petunjuk dan kekuatan,
Tuangkan isi hati dengan penuh ketulusan,
Niscaya Dia akan mendengarkan.

Teruslah berusaha,
Tak kenal lelah dan pantang menyerah,
Kerahkan segenap tenaga dan pikiran,
Percayalah Allah akan mudahkan jalanmu.

Teruslah berjuang,
Hadapi setiap tantangan dengan berani,
Yakinlah Allah akan memberimu peluang,
Untuk meraih mimpi dan cita-cita.

Yakinlah,
Bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik,
Pada waktu yang tepat.
Saat sang fajar menuju senja,
Roh-Nya menyinari, membakar asa dan impianmu.

Hangatnya rembulan memeluk letih dan kelesuanmu,
Memberikan kekuatan untuk kembali bangkit,
Berjuang dan terus melangkah maju,
Menuju masa depan yang gemilang.

Janganlah ragu,
Tetaplah optimis dan penuh keyakinan,
Bersama Allah, semua akan terasa ringan,
Dan kebahagiaan akan selalu menyertaimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun