Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Atas Kereta Kehidupan

18 Juni 2024   03:03 Diperbarui: 18 Juni 2024   03:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam menjalani hidupmu yang penuh warna,
Kereta kesedihan mungkin menjadi sahabat setia,
Namun ingatlah, perjalanan ini tak selamanya suram,
Karena suatu hari nanti, pasti akan berhenti di stasiun kebahagiaan.

Selama nafas belum berhenti,
Hidup terus berjalan dalam irama tak terduga,
Tak ada beban yang terlalu berat untuk ditanggung,
Dan setiap langkah memiliki makna baik di hadapan-Nya.

Keikhlasan menjadi cahaya di tengah kegelapan,
Menyertai setiap niat, langkah, dan perbuatan,
Hidup dan pengorbanan menjadi mulia,
Saat keikhlasan menjadi dasar dalam menjalaninya.

Tak ada perjalanan yang sia-sia,
Setiap liku dan belokan punya arti,
Dengan hati yang tulus dan ikhlas,
Segala rintangan bisa dilalui,
Menuju stasiun kebahagiaan yang pasti akan ditemui.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun