Celah Awan: Cinta Sejati dari Kedalaman Hati
Di balik awan yang berarak, mentari mentari memancarkan sinarnya,
Menyinari bumi dengan kehangatan, bagaikan cinta yang tak terkira.
Di celah awan itu, aku melihatmu, pujaan hatiku,
Senyummu bagaikan mentari pagi, menerangi jiwaku yang kelam.
Cintaku padamu teramat dalam, tak terlukiskan dengan kata,
Tersembunyi di balik awan, bagaikan rahasia yang tak terungkap.
Aku susun rapih wujud kasihku, dalam setiap doa dan harapanku,
Mengharap kau merasakannya, ketulusan cinta yang murni dan suci.
Bagai awan yang berarak, cintaku takkan pernah pudar,
Selalu menemanimu, di kala senang maupun duka.
Meskipun terhalang rintangan dan jarak yang memisahkan,
Cintaku padamu akan selalu ada, takkan pernah goyah dan tergoncang.
Di celah awan itu, aku berjanji kepadamu,
Akan selalu mencintaimu, dengan sepenuh hati dan jiwaku.
Bersamamu, aku ingin mengarungi samudra kehidupan,
Menuju masa depan yang indah, penuh cinta dan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H