Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Suci: Sembelih Kehewanan Mu, Raih Cinta Illahi

17 Juni 2024   19:19 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:40 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Suci: Sembelih Kehewanan, Raih Cinta Ilahi

Langit Jingga, Hati yang Terjaga

Senja menyapa, langit jingga memukau,
Memantulkan keindahan ciptaan Sang Pencipta.
Namun, di balik keindahan ini, tersembunyi makna yang dalam,
Tentang hati yang suci dan cinta yang tak ternilai harganya.

Sembelih Kehewanan, Raih Cinta Ilahi

Jika belum mampu berkurban seekor hewan,
Sembelihlah sifat kebinatangan dalam dirimu yang menggoda.
Kesombongan, ketamakan, dan hawa nafsu yang membelenggu,
Sembelihlah semua itu, demi cinta Ilahi yang abadi.

Cinta Manusia dan Cinta Ilahi

Jika cinta manusia tak kau miliki,
Langit takkan kehilangan birunya yang menawan.
Namun, jika cinta Allah kau abaikan,
Hati dan harimu akan gelap, meski dihiasi seribu bintang.

Cahaya Ilahi Mengalahkan Kegelapan

Kehilangan cinta Allah bagaikan terjerumus jurang yang dalam,
Kegelapan menyelimuti jiwa, bagaikan malam tanpa rembulan.
Hanya cahaya Ilahi yang mampu menerangi jalanmu,
Membawa ketenangan dan kedamaian di dalam hatimu.

Penutup: Menuju Senja yang Suci

Marilah kita manfaatkan senja yang indah ini,
Untuk merenungkan diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Sembelihlah sifat kebinatangan dalam diri,
Raihlah cinta Ilahi yang abadi, dan temukan senja yang suci di dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun