Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Metanonia: Pergulatan Pagi

17 Juni 2024   03:03 Diperbarui: 17 Juni 2024   03:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Metanonia: Pergulatan Pagi

Menatap teleponnya, menelusuri feed sosial tanpa henti,
Menyukai gambar tanpa berpikir panjang, membandingkan diri dengan kehidupan yang dipotret.
Merasa kepercayaan diri merembes, tenggelam dalam gangguan digital,
Kehilangan waktu berjam-jam, tanpa harapan untuk pernah kembali.

Meletakkan teleponnya, merasa kosong dan tidak terpenuhi,
Kehidupan macam apa ini, di era digitalisasi?
Rindu akan ketenangan, akan makna yang lebih dalam,
Namun terjebak dalam siklus, di mana jari lebih cepat dari pikiran.

Pagi yang seharusnya membawa harapan, kini terasa hampa,
Terbangun dari mimpi, hanya untuk masuk ke dalam layar.
Ada keinginan untuk lari, namun kaki terikat oleh kebiasaan,
Sebuah pergulatan tanpa akhir, dalam kabut digital yang pekat.

Mungkinkah ada jalan keluar, dari ilusi yang mengikat ini?
Mungkinkah ketenangan ditemukan, di luar batasan piksel dan sinyal?
Hanya waktu yang bisa menjawab, dalam perjalanan mencari makna,
Pergulatan pagi ini, hanyalah satu langkah dalam pencarian yang panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun