Cinta yang Terluka
Cinta yang kau bunuh, takkan pernah mati,
Arwahnya menari dalam duka dan pilu,
Mencari kedamaian yang tak kunjung terjamah,
Terjebak dalam ruang hampa tanpa tahu.
Cinta yang kau belenggu, takkan pernah bebas,
Terikat erat dalam jeruji benci dan amarah,
Memimpikan kebebasan yang tak tersentuh,
Terkungkung dalam kesepian yang tak terhingga.
Luka cinta bagaikan pisau bermata dua,
Menyakiti hati yang tersayang, merenggut kebahagiaan,
Menyisakan bekas luka yang sulit terobati,
Menggerogoti jiwa dan raga tanpa henti.
Lepaskanlah cinta yang kau bunuh,
Berikan dia kedamaian yang dia rindukan,
Buka belenggu cinta yang kau belenggu,
Berikan dia kebebasan yang dia impikan.
Cinta yang terluka bisa sembuh dan kembali bersinar,
Jika diberi kasih sayang dan pengertian,
Rawatlah cinta dengan penuh ketulusan dan kejujuran,
Agar tercipta hubungan yang indah dan penuh kebahagiaan.**
Jangan biarkan cinta terbunuh dan terbelenggu,
Jaga dan rawatlah cinta dengan sepenuh hati,
Karena cinta adalah anugerah yang tak ternilai,
Harta karun yang harus dijaga dan dipelihara.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H