Di titik kelemahan terdalam, saat iman diuji bagai terjangan badai,
Kutemukan kekuatan doa, kumpulan harap yang tak terurai.
Motivasi membara, bagai gunung api yang meletus dengan dahsyat,
Melontarkan kekuatan positif, membakar luka batin yang menggerogoti.
Spirit Bimantara bangkit, melepaskan diri dari belenggu dendam dan kebencian,
Keputusasaan sirna, digantikan asa yang bersinar bagai mentari di ufuk keemasan.
Cahaya suci rembulan menenangkan jiwa yang gundah, bagaikan air suci yang membasuh dosa.
Kutemukan kedamaian dan kemuliaanNya, di dalam diri yang telah tersucikan,
Siap mengabdikan diri untuk menyelamatkan umat manusia di muka bumi ini.
Dengan tekad baja dan semangat yang membara, Bimantara melangkah maju,
Membawa pesan cinta dan kasih sayang, menerangi dunia yang penuh kelam.
Dia adalah pahlawan iman, teladan bagi semua yang terjerumus dalam krisis,
Bukti nyata bahwa kekuatan cinta dan doa dapat mengalahkan segala rintangan.
Kisah Bimantara akan terus menginspirasi, bagaikan api yang tak pernah padam,
Menyibarkan semangat dan harapan, di tengah dunia yang penuh ujian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H