Muara yang Sama"
Di balik senja, kala bayang menjelma,
Terkumpul rindu dalam serpihan asa.
Seperti angin yang mengelus perlahan,
Bawa aku kembali, pada muara yang sama.
Dengan lembut, gelombang mengisyaratkan,
Kenangan tersimpan di dasar lautan.
Meski arus membawa jauh melintang,
Tetaplah kembali, pada muara yang sama.
Malam datang dengan kerlip bintang,
Setia menemani langkah pulang.
Dalam gulita, asa tetap membara,
Bawa aku kembali, pada muara yang sama.
Segala cerita terukir di sana,
Riak riuh dan tenang bersahaja.
Walau badai coba mengoyak dermaga,
Hatiku tetap, pada muara yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H