Di lautan luas penuh ombak dan badai,
Kapalku terombang-ambing tanpa arah tujuan.
Terhempas gelombang, dihantam angin kencang,
Hatiku hampa, jiwaku pilu dan merana.
Aku merindukanmu, muara cintaku tercinta,
Tempat berlabuh yang tenang dan damai.
Di pelukanmu, aku merasa aman dan tenteram,
Jauh dari segala rasa sakit dan nestapa ini.
Bawa aku kembali, ke muara cinta yang indah,
Di mana kasih sayang dan kebahagiaan bersinar terang.
Di sanalah tempatku, di sanalah kebahagiaanku,
Bersamamu selamanya, dalam dekapan cinta yang suci.
Ingatkah kau janji kita di bawah sinar rembulan?
Bersama mengarungi samudra kehidupan,
Tangan di tangan, hati berpadu,
Menempuh badai dan menikmati indahnya mentari pagi.
Kembalikan aku padamu, cintaku yang abadi,
Biarlah ombak dan badai tak lagi menghadang.
Di muara cintamu, aku akan selalu setia,
Menemanimu selamanya, dalam ikatan cinta yang tak tergoyahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H