Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Kebiasaan: Menanam Bibit Kesuksesan

9 Juni 2024   15:15 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Pohon Kebiasaan: Menanam Bibit Kesuksesan

Dalam lubuk hati, tertanam benih-benih harapan,
Menunggu disirami tekad dan ditumbuhkan ketekunan.
Benih-benih ini adalah kebiasaan baik,
Pokok kokoh yang menjulang tinggi di masa depan.

Membangun kebiasaan baik tak semudah memetik buah ranum,
Butuh perjuangan dan kesabaran tiada henti.
Menyiramnya dengan disiplin di kala fajar menyingsing,
Memupuknya dengan semangat di saat mentari tinggi.

Kebiasaan buruk bagaikan parasit yang melilit batang,
Menghisap nutrisi kebaikan dan menghambat pertumbuhan.
Singkirkanlah jauh-jauh, jangan beri mereka ruang,
Agar pohon kebiasaan baik dapat tumbuh subur dan harum.

Setiap kebiasaan baik, sekecil apapun, adalah dahan yang kuat,
Menopang percabangan pencapaian dan kesuksesan.
Membiasakan kejujuran, tekun belajar, dan pantang menyerah,
Membawa kita menuju puncak impian yang gemerlap.

Pohon kebiasaan ini tak akan berhenti tumbuh,
Seiring berjalannya waktu, ia semakin menjulang tinggi.
Buah-buah manis berupa kebahagiaan dan kemakmuran,
Akan kita petik di masa depan yang cerah nanti.

Jadi, mulailah hari ini, tanamlah benih kebiasaan baik,
Rawatlah dengan tekun dan pupuklah dengan semangat.
Niscaya, pohon kebiasaan ini akan menjadi penopang hidupmu,
Membawamu menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun