Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunas Potensi: Merekalah di Taman Kemampuan

9 Juni 2024   13:13 Diperbarui: 9 Juni 2024   13:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Tunas Potensi: Mekarlah di Taman Kemampuan

Di balik benih kecil yang tertanam dalam diri,
Tersimpan potensi bagaikan permata yang terpendam.
Bakat dan kemampuan yang menanti untuk digali,
Membawa kita melangkah menuju masa depan yang gemilang.

Seperti tunas yang berjuang menembus tanah,
Kita pun harus berani melangkah keluar dari zona nyaman.
Hadapi rintangan dan tempuh badai yang menghadang,
Dengan tekad dan keyakinan yang membara di dalam dada.

Setiap usaha kecil yang dilakukan,
Menyumbang pada perbedaan besar dalam pencapaian.
Kembangkan bakat dan asah potensi diri,
Seperti mengasah pedang untuk menggapai kemenangan.

Belajarlah tanpa henti, ikuti perkembangan zaman,
Perluas wawasan dan tingkatkan kemampuan.
Beranikan diri untuk mencoba hal baru,
Jangan biarkan rasa takut menghambat langkahmu.

Ingatlah, di balik setiap kesulitan,
Tersimpan kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Jadikan kekurangan sebagai pemacu semangat,
Dan raihlah kesuksesan dengan tanganmu sendiri.

Masa depan bagaikan taman yang luas dan indah,
Menanti untuk dihiasi dengan bunga-bunga potensi diri.
Mekarkanlah bakatmu dengan penuh semangat,
Dan raihlah mimpi-mimpimu setinggi angkasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun