Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Pagi di Sela Ketidakpastian

9 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   00:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Doa Pagi di Sela Ketidakpastian

Di balik kabut tipis mentari pagi,
Seulas doa kupanjatkan dengan hati.
Memohon kekuatan dan keridhaan Ilahi,
Menyambut hari baru dengan penuh optimisme.

Semantap-mantapnya rencana tersusun rapi,
Tak luput kuingat, esok penuh misteri.
"The future's not ours to see," bisik hati,
Menyadarkanku untuk selalu rendah hati.

Harapan dan mimpi kupacakkan di dada,
Bersama tekad baja dan semangat tiada tara.
Namun, ruang keraguan tetap kusiagakan,
Menyadari bahwa takdir di tangan Sang Pencipta.

Langkah demi langkah kuayunkan dengan pasti,
Menjalani setiap detik dengan penuh arti.
Menikmati proses, memetik hikmah dari rintangan,
Bersyukur atas setiap berkah dan kesempatan.

Ya Tuhan, bimbinglah langkahku di jalan yang benar,
Berikan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan.
Teguhkan hatiku dalam menghadapi ketidakpastian,
Dan ingatkan aku untuk selalu berserah diri pada-Mu.

Di ufuk timur, mentari mulai bersinar terang,
Menyambut hari baru dengan penuh pengharapan.
Dengan doa di hati dan tekad yang kuat,
Aku melangkah maju, menjemput masa depan yang tak terduga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun