Dalam sunyinya malam yang pekat,
Kita merenung tentang masa depan yang belum tampak.
Semantap-mantapnya kita merencanakan,
Tetaplah sisakan ruang untuk reda dalam ketidakpastian.
Di bawah gemerlap bintang yang jauh,
Kita sadari bahwa hari esok memang di luar kehendak kita.
"The future's not ours to see," kata mereka,
Mengingatkan kita akan batasan manusia.
Walau kita berusaha sekuat tenaga,
Mengukir rencana dalam benak yang penuh asa,
Biarkanlah ada tempat untuk menyerah,
Pada takdir yang menggurat garis-garis kehidupan.
Sunyinya malam membawa kedamaian,
Mengajarkan kita untuk menerima dengan ikhlas.
Bahwa tak semua hal bisa kita genggam,
Bahwa esok adalah misteri yang harus kita hormati.
Jadi, dalam keheningan ini,
Mari kita nikmati setiap detiknya,
Menghargai yang ada sekarang,
Dan menerima apa pun yang datang dengan lapang dada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H