Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Roda Cinta yang Berputar

8 Juni 2024   12:12 Diperbarui: 8 Juni 2024   12:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Roda Cinta yang Berputar: Menyelamatkan Keluarga dari Cengkeraman Sang Waktu

Di tengah putaran roda cinta yang tak henti,
Terjalin kisah pilu, penuh tangis dan duka.
Keluarga terjebak dalam cengkeraman waktu,
Terancam bahaya, terbungkus kesedihan dan pilu.

Cinta bagaikan api yang membara,
Menghangatkan jiwa, menerangi jalan yang kelam.
Namun, waktu bagaikan badai yang menerjang,
Mengancam kebahagiaan, membawa keluarga dalam kekalutan.

Sang ayah, pilar kekuatan keluarga,
Berjuang keras melawan cengkeraman waktu.
Sang ibu, pelindung kasih sayang,
Menebarkan cinta dan harapan di tengah kegelapan.

Anak-anak kecil, penuh rasa cemas dan takut,
Menyaksikan perjuangan orang tua yang tak kenal lelah.
Mereka berdoa dengan tulus dan suci,
Memohon pertolongan agar keluarga terbebas dari belenggu waktu.

Roda cinta terus berputar,
Membawa harapan dan kekuatan di setiap putarannya.
Bersama-sama, mereka berjuang dengan tegar,
Mencari solusi untuk menyelamatkan keluarga dari cengkeraman waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun