Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya di Tengah Kegelapan: Menjadi Pelopor Pertobatan dan Pemulihan Diri

8 Juni 2024   03:03 Diperbarui: 8 Juni 2024   04:45 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Cahaya di Tengah Kegelapan: Menjadi Pelopor Pertobatan dan Pemulihan Diri

Di tengah kegelapan yang menyelimuti,
Terbitlah cahaya harapan yang suci.
Menyibak kabut keraguan dan dosa,
Menuntun jiwa kembali ke jalan yang benar.

Kita, sebagai pelopor perubahan,
Membawa obor pertobatan dan pemulihan diri.
Menjadi teladan bagi yang tersesat,
Membimbing mereka kembali ke pelukan Ilahi.

Kesadaran haruslah ditanamkan,
Menyadarkan jiwa yang telah jauh tersesat.
Membuka mata hati yang tertutup,
Mendorong mereka untuk kembali ke jalan yang lurus.

Tangan kasih kita ulurkan,
Membantu mereka yang terluka dan tersesat.
Menawarkan pengampunan dan pertobatan,
Menuntun mereka kembali ke kehidupan yang terarah.

Rahayu, damai sejahtera,
Semoga terpancar dalam setiap langkah kita.
Menjadi pelita bagi yang tersesat,
Menebarkan cahaya Ilahi ke seluruh penjuru dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun