Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batas Harapan

7 Juni 2024   17:08 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Batas Harapan

Tidak perlu memaksa,
Harapanku sudah terlalu banyak.
Terkadang hidup menawarkan patah hati
Agar kita mengetahui batas-batas diri.

Dalam kesedihan ada pelajaran,
Dalam kekecewaan ada kekuatan.
Biar ku terima semua dengan bijaksana,
Agar jiwaku semakin dewasa.

Tak perlu dipaksa, hatiku sudah penuh harapan,
Menumpuk tinggi, bagai awan di langit yang luas.
Namun, hidup tak selalu berjalan sesuai keinginan,
Terkadang patah hati menghampiri, menguji kekuatan dan ketahanan.

Patah hati bukan akhir dari segalanya,
Tapi sebuah pelajaran berharga untuk memahami batas diri.
Dalam kesedihan, tersembunyi hikmah dan pelajaran,
Membangunkan jiwa agar lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi rintangan.

Kekecewaan tak selamanya menjadi penghalang,
Tetapi dapat menjadi sumber kekuatan untuk bangkit dan melangkah maju.
Biarlah ku terima semua dengan lapang dada dan bijaksana,
Membiarkan air mata mengalir dan membawa pergi luka lama.

Dari patah hati ini, aku belajar untuk lebih tegar,
Menghargai diri sendiri dan tak mudah menyerah pada rasa putus asa.
Jiwa ini akan terus bertumbuh dan berkembang,
Menjadi lebih dewasa dan siap menghadapi tantangan yang datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun