Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar Realitas Takdir Diri

6 Juni 2024   04:04 Diperbarui: 6 Juni 2024   04:09 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar Realitas Takdir Diri

Dalam bayangan malam yang pekat,
Kau yang gagal mengenal diri sendiri,
Terjebak dalam ilusi dan khayalan semu,
Di mana realita mengabur dalam kelam.

Izanagi, puncak kekuatan Sharingan,
Mengubah kenyataan yang mematikan,
Menyelamatkan dari kematian yang pasti,
Mengubah takdir dengan sekejap pandang,
Realita menjadi ilusi, dan ilusi menjadi nyata.

Namun, di balik kekuatan yang memikat,
Ada Izanami, penebus jiwa yang terperangkap,
Dalam pengulangan waktu yang tak berakhir,
Menjebak mereka yang tak bisa menerima diri,
Menarik mereka kembali pada kenyataan sejati.

Di fajar realitas takdir diri,
Malam yang sepi menjadi anak tangga,
Naik ke langit kesadaran hakiki,
Di sana, kau temukan arti,
Dalam keheningan, jiwa terpuaskan.

Terima nasibmu, terima dirimu,
Dalam kesunyian, temukan kedamaian,
Lepaskan diri dari ilusi yang menipu,
Dan raihlah fajar yang membawa cahaya kebenaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun