Sinar Matamu, Penerang di Jalan Mimpi
Di saat jalan mimpiku gelap gulita,
Kutatap sinar matamu bagai penerang jiwa.
Menembus kabut keraguan dan rasa hampa,
Mencari secercah harapan di tengah lara.
Kenanganmu tersimpan dalam kehilangan,
Jejak indah yang tak ingin kuhapuskan.
Setiap langkah kuikuti dengan penuh kerinduan,
Menemukan kembali kebahagiaan yang telah terlupakan.
Sinar matamu bagai kompas penunjuk arah,
Menuntun ku melangkah di jalan yang penuh rintangan.
Kekuatan cintamu membakar semangatku,
Untuk terus melangkah dan meraih cita-cita.
Meski bayangmu telah sirna di ufuk senja,
Sinar matamu tak pernah padam di relung kalbu.
Terus menerangi jalan mimpiku yang kelam,
Memberikan harapan di tengah duka yang pilu.
Kupercaya, suatu saat nanti kita akan bertemu kembali,
Di alam mimpi yang indah dan penuh arti.
Bersama-sama melangkah di jalan kebahagiaan,
Dibawah sinar matamu yang penuh kasih dan perhatian.
Hingga saat itu tiba, kusimpan erat kenanganmu,
Sebagai kekuatan untuk terus melangkah maju.
Sinar matamu akan selalu menjadi penerang jalanku,
Menuntun ku meraih mimpiku yang tak pernah pudar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI