Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sinar Matamu, Penerang di Jalan Mimpi

6 Juni 2024   02:02 Diperbarui: 6 Juni 2024   02:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar Matamu, Penerang di Jalan Mimpi

Di saat jalan mimpiku gelap gulita,
Kutatap sinar matamu bagai penerang jiwa.
Menembus kabut keraguan dan rasa hampa,
Mencari secercah harapan di tengah lara.

Kenanganmu tersimpan dalam kehilangan,
Jejak indah yang tak ingin kuhapuskan.
Setiap langkah kuikuti dengan penuh kerinduan,
Menemukan kembali kebahagiaan yang telah terlupakan.

Sinar matamu bagai kompas penunjuk arah,
Menuntun ku melangkah di jalan yang penuh rintangan.
Kekuatan cintamu membakar semangatku,
Untuk terus melangkah dan meraih cita-cita.

Meski bayangmu telah sirna di ufuk senja,
Sinar matamu tak pernah padam di relung kalbu.
Terus menerangi jalan mimpiku yang kelam,
Memberikan harapan di tengah duka yang pilu.

Kupercaya, suatu saat nanti kita akan bertemu kembali,
Di alam mimpi yang indah dan penuh arti.
Bersama-sama melangkah di jalan kebahagiaan,
Dibawah sinar matamu yang penuh kasih dan perhatian.

Hingga saat itu tiba, kusimpan erat kenanganmu,
Sebagai kekuatan untuk terus melangkah maju.
Sinar matamu akan selalu menjadi penerang jalanku,
Menuntun ku meraih mimpiku yang tak pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun