Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Terpaku Kata Manusia

5 Juni 2024   13:16 Diperbarui: 5 Juni 2024   13:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Terpaku Kata Manusia

Diamlah, wahai jiwa yang resah,
Jangan dengarkan bisikan di luar sana.
Kata manusia bagai pisau bermata dua,
Menyengat bagai duri, memuji bagai fatamorgana.

Pujian manis menipu mata,
Membuatmu terlena dalam kebanggaan semu.
Celaan pahit bagai luka,
Menorehkan jejak di relung kalbu.

Jangan fokus mencari pengakuan manusia,
Karena hisabmu bukan di sisi mereka.
Fokuslah perbaiki amalmu,
Agar kelak kau mendapat pahala.

Allah Maha Mengetahui segala perbuatanmu,
Setiap hembusan nafas, setiap langkah kaki.
Hanya di hadapan-Nya kau akan dihakimi,
Bukan di hadapan manusia yang penuh prasangka dan iri.

Teruslah berjalan di jalan yang benar,
Perkuat iman, teguhkan pendirian.
Jangan tergoda oleh pujian dan celaan,
Karena hanya Allah yang patut kau sembah dan kau pujaan.

Berserah dirilah kepada-Nya,
Mohonlah petunjuk dan kekuatan.
Hanya dengan ketaatan dan keikhlasan,
Kau akan meraih kebahagiaan yang sesungguhnya.

Ingatlah, wahai jiwa yang resah,
Kau diciptakan untuk mencintai Allah.
Jangan terpaku pada kata manusia,
Fokuslah pada tujuan hidupmu yang mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun