Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jembatan Hidup

4 Juni 2024   16:48 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jembatan Hidup

Di era digital, dunia terbentang luas,
Namun terkadang cinta tersesat dan bingung.
Aku berdiri tegak, bak jembatan kehidupan,
Menjembatani cinta, menuju persatuan.

Pengorbanan diri, tak pernah ku hiraukan,
Asal kalian bisa, melangkah bersama impian.
Sahabat seperjuangan, saling bantu dan dukung,
Bersama menuju surga, buah dari ketekunan.

Pemilihan diri, terus ku lakoni dengan tabah,
Menyempurnakan iman, hingga akhir hayat tiba.
Pertobatan tiada henti, ku jadikan pegangan,
Agar kualitas hidup, bermakna dan mulia.

Mari melangkah, bersama bergandengan tangan,
Melintasi jembatan ini, menuju masa depan.
Dengan cinta dan kasih, kita raih kemenangan,
Menjadi insan berharga, dalam balutan keimanan.

Bersama kita lalui, rintangan dan badai,
Saling menguatkan, tuk menggapai cita-cita suci.
Jembatan hidup ini, akan kokoh berdiri,
Membawamu dan aku, menuju surga Ilahi.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun