Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemulih Luka Batin

3 Juni 2024   01:01 Diperbarui: 3 Juni 2024   01:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Pemulih Luka Batin

Perpustakaan adalah rumah sakit bagi pikiran,
Tempat di mana luka batin menemukan penyembuhan,
Di antara rak-rak penuh buku dan kata-kata,
Ketenangan jiwa hadir, menebar sejuknya.

Setiap halaman adalah obat yang menenangkan,
Mengalir lembut, membasuh hati yang terluka,
Kisah-kisah dalam buku menjadi sahabat setia,
Mengusap air mata, menghapus rasa derita.

Di sana, dalam sunyi yang menenangkan,
Aku menemukan ketenangan dan harapan,
Melalui kata-kata yang penuh makna,
Luka batin perlahan sembuh, hilang duka.

Perpustakaan adalah tempat jiwa mencari arah,
Menemukan jalan dalam hiruk-pikuk hidup,
Buku-buku adalah tabib bijak yang menuntun,
Memberi pelajaran, memberikan jawaban.

Setiap lembaran adalah terapi bagi jiwa,
Membawa kedamaian, menebar asa,
Dalam keheningan, ku temukan kekuatan,
Perpustakaan, rumah sakit bagi pikiran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun