Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekering Kecil Penyelamat Raksasa

1 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   00:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekering Kecil Penyelamat Raksasa

Di balik tembok kokoh, tersembunyi diri mungil,
Sekering namanya, penjaga setia tak kenal letih.

Berbahan kawat tipis, melintang penuh arti,
Mengalirkan arus listrik, menerangi negeri.

Namun bila bahaya datang, melampaui batas daya,
Sekering pun meleleh, memutus arus tanpa daya.

Korban jiwa terhindar, kebakaran tak tersulut,
Berkat pengorbanan kecil, pahlawan tanpa pamrih tersungkur.

Oh, sekering kecil, jasamu tak ternilai,
Penyelamat raksasa, di balik bayang-bayang sunyi.

Tanpamu, rumah dan gedung luluh lantak terbakar,
Kehidupan terancam, dalam sekejap mata terbakar.

Terima kasih, sekering, atas pengabdianmu yang mulia,
Melindungi kami semua, dari bahaya yang tak terduga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun