Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekering Kehidupan

31 Mei 2024   22:55 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:36 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekering Kehidupan

Sek.ring, alat kecil nan penting,
Dalam jalur arus, ia berdiri tegak.
Bentuk tak baku, namun fungsinya jelas,
Mengamankan aliran, mencegah bencana yang tak terduga.

Sekering, sepotong kawat sederhana,
Menghubungkan rangkaian arus listrik,
Dalam diam, ia menjaga keseimbangan,
Agar arus tak melampaui batas, agar tak terjadi korsleting.

Saat arus bertambah, ia dengan setia,
Melebur dan putus, menjaga keselamatan.
Sekering yang mungil, namun perannya besar,
Melindungi dari kebakaran, dari kerusakan.

Dalam kehidupan, kita semua butuh sekering,
Sesuatu yang menjaga, mengatur, dan mengamankan.
Dalam arus yang deras dan kadang berlebihan,
Kita perlu pengaman, agar tetap berjalan.

Sekering, simbol perlindungan tak terlihat,
Mengajarkan bahwa dalam segala yang kompleks,
Ada hal sederhana yang menjaga kita dari bencana,
Menghubungkan, namun juga memutuskan demi keselamatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun