Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ilusi: Cinta Tak Bertepi

26 Mei 2024   22:22 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:02 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ilusi: Cinta Tak Bertepi

Dalam bayang-bayang malam yang sunyi,
Ada ilusi cinta yang tak bertepi.
Mengalir dalam angan dan mimpi,
Menyentuh hati dengan rasa yang sejati.

Cinta ini seperti fatamorgana di gurun pasir,
Tampak dekat, namun selalu menjauh.
Menggoda jiwa dengan harapan yang mengalir,
Membawa rindu yang tak pernah surut.

Dalam pelukan ilusi, aku terperangkap,
Merajut kisah yang tak berakhir.
Namun setiap kali ku coba merapat,
Cinta ini hilang, bagai debu tertiup angin.

Tak bertepi, tak berbatas, tak berujung,
Cinta ini mengajarkan makna kesabaran.
Meski hanya ilusi dalam bayang-bayang,
Tetap ku kenang, sebagai pelajaran.

Karena meski cinta ini tak bertepi,
Dalam ilusi, ku temukan makna yang hakiki.
Bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memiliki,
Namun tentang merasakan, walau hanya dalam mimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun