Kutilang Fajar Baru: Simfoni Penebusan
Di ranting kering yang rapuh, kutilang menyapa fajar,
Membawakan melodi merdu, mengiringi mentari yang terlahir.
Sinar mentari suci, menembus kabut pagi yang kelam,
Menyibakkan tabir dosa, membawa harapan dan kedamaian.
Pertobatan telah usai, jiwa telah pulih dan bersinar,
Dalam kesucian abadi, dosa takkan lagi menyapa.
Kutilang berkicau riang, bagaikan nyanyian malaikat,
Menggemakan kabar gembira, tentang cinta dan pengampunan.
Dosa telah dibasuh, luka telah disembuhkan,
Jiwa kembali suci, bagaikan lembaran baru yang putih.
Kebahagiaan menyelimuti hati, rasa damai tak terkira,
Bersyukur atas anugerah Tuhan, yang telah menyelamatkan jiwa.
Kutilang terus bernyanyi, melodinya semakin merdu,
Menemani langkah menuju masa depan yang cerah.
Bersama Tuhan, kita melangkah dengan penuh keyakinan,
Menebar cinta dan kebaikan, di setiap detik kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H