Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fajar Cinta, Tak Lekang oleh Waktu

21 Mei 2024   09:00 Diperbarui: 21 Mei 2024   09:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Fajar Cinta, Tak Lekang oleh Waktu

Mentari pagi menyapa, sinarnya lembut membelai,
Bukan warna rambutmu yang kucari, meski telah memudar terurai.
Sebab cinta tak lekang oleh waktu, abadi seperti fajar yang selalu baru.

Meski jarak terbentang, luasnya bagai cakrawala,
Yang terpatri di hati, kasih takkan pernah sirna.
Doa menjadi jembatan, mendekatkan jiwa yang terpisah,
Cinta kita kekal, takkan lekang oleh usia yang renta.

Tetaplah apa adanya, tak perlu kau sembunyikan kekurangan,
Sebab kesempurnaan sejati terletak pada penerimaan.
Aku mencintaimu seutuhnya, dengan segala sisi yang kau tampilkan,
Kekuranganmu pun indah, bagian dari dirimu yang selalu aku dambakan.

Bersama kita menua, menyongsong senja keemasan,
Cinta kita bagai mentari pagi, terus menerangi perjalanan.
Tangan yang berkerut, langkah yang tak lagi gesit,
Takkan mengurangi arti cinta yang tulus dan legit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun