Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Tuhan: Kau Sayap Pelindungku

19 Mei 2024   18:13 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi untuk Tuhan: Kau Sayap Pelindungku

Kau sayap pelindungku,
Dalam setiap langkah dan doa.
Perjalanan terjauh adalah dari pikiran ke hati,
Menurunkan ego, merendahkan diri.

Di hadapan-Mu, ku temukan damai,
Melapangkan hati untuk penerimaan yang hakiki.
Menyediakan ruang ikhlas di relung jiwa,
Menerima setiap cobaan sebagai anugerah.

Dalam perjalanan ini,
Kau tuntun aku melewati badai.
Menurunkan ego yang menghalangi,
Membuka hati yang keras membatu.

Dengan setiap detak jantung,
Ku pelajari makna sejati cinta-Mu.
Kau sayap pelindungku,
Menjaga dalam setiap hembusan napas.

Melalui kesulitan, ku temukan cahaya,
Dalam keheningan, ku rasakan kehadiran-Mu.
Perjalanan ini mengajarkan arti,
Bahwa hati yang ikhlas adalah jalan menuju-Mu.

Kau sayap pelindungku,
Mengangkatku ketika ku jatuh.
Dalam perjalanan dari pikiran ke hati,
Ku temukan diri, dalam cinta-Mu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun