Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyembuhan Luka Batin

18 Mei 2024   19:19 Diperbarui: 18 Mei 2024   19:21 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Penyembuhan Luka Batin

Kekuranganku mungkin aku bodoh,
Sulit untuk membedakan
Antara ketulusan dan kepalsuan cinta.
Tetapi tak apa,

Tuhan memberiku kelebihan,
Aku pandai dalam hal mengobati
Luka hati dan kecewaku.
Dengan setiap tetes air mata,

Aku belajar menguatkan diri.
Kesedihan ini bukanlah akhir,
Melainkan awal dari penyembuhan.
Setiap goresan di hati,

Adalah pelajaran berharga.
Aku temukan kekuatan
Dalam diriku sendiri,
Menata ulang serpihan jiwa

Dengan kebijaksanaan dan harapan.
Mungkin cinta pernah menghianat,
Tetapi aku belajar mencintai diriku
Dengan lebih dalam dan tulus.

Kebodohan adalah guru terbaik,
Mengajari cara membedakan
Yang sejati dan yang semu.
Dalam proses penyembuhan ini,

Aku menemukan diriku
Lebih kuat dari sebelumnya,
Siap untuk mencintai lagi
Dengan hati yang penuh keberanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun