Di putaran roda yang tak henti berputar,
Kisah cinta terukir indah dalam kenangan.
Dua jiwa berpadu, janji setia terucap,
Menempuh badai bersama, bahu membahu berjuang.
Namun, bayang keraguan mulai menyapa,
Bisikan dusta merasuk, memecah kepercayaan.
Kejujuran terkikis, cinta dipertanyakan,
Hati diliputi lara, dihantui kekecewaan.
Oh, roda waktu, hentikan putaranmu sejenak,
Berikan kami kesempatan untuk kembali bersatu.
Mari kita bongkar tabir dusta yang menyelimuti,
Temukan kembali cinta yang tulus dan murni.
Jangan biarkan rasa sakit ini terus menggerogoti,
Jangan biarkan kebohongan merusak indahnya cinta.
Mari kita buka hati, saling terbuka dan jujur,
Membangun kembali kepercayaan yang telah roboh.
Roda waktu terus berputar, tak kenal henti,
Masa depan di depan mata, menanti untuk dijalani.
Mari kita langkahkan kaki bersama, bergandengan tangan,
Menempuh perjalanan cinta yang penuh makna dan arti.
Jangan ada dusta lagi di antara kita,
Semoga cinta ini selalu bersinar terang,
Menebar kebahagiaan dan kehangatan di setiap langkah.
Bersama kita hadapi badai dan rintangan,
Bersama kita jaga cinta ini agar tetap utuh dan abadi.
Percayalah, cinta sejati akan selalu menang,
Mengalahkan segala dusta dan keraguan yang datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H