Pencipta bintang-bintang di langit malam,
Sekaligus tabib bagi patah hati,
Menjaga harapan di balik gelap,
Mengusap luka di jiwa yang terluka.
Di bawah langit yang penuh cahaya,
Ada tangan lembut yang merangkai cerita,
Menyulam mimpi dalam kilau bintang,
Menghapus duka dengan kasih yang tenang.
Setiap bintang adalah janji abadi,
Bahwa ada harapan di setiap langkah,
Di saat hati terpuruk dan jiwa merintih,
Tabib sejati datang membawa obat kasih.
Malam yang sunyi menjadi saksi,
Ketika cinta menyembuhkan luka,
Di dalam pelukan semesta yang hening,
Terasa hangat sentuhan sang Pencipta.
Bintang-bintang berbicara dalam diam,
Menyampaikan pesan dari Sang Maha,
Bahwa di balik setiap kesedihan,
Ada kekuatan untuk bangkit dan melawan.
Pencipta bintang-bintang,
Tabib hati dan jiwa yang terluka,
Dalam kerlip cahayanya,
Tersimpan kasih yang tak pernah pudar.
Malam demi malam, kita menemukan,
Cahaya harapan di tengah gelap,
Bahwa sang Pencipta selalu ada,
Menjaga, merawat, dan menyembuhkan jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H