Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takdir: Roda Waktu dan Roda Nasib

14 Mei 2024   16:17 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:16 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takdir: Roda Waktu dan Roda Nasib

Roda waktu berputar tanpa henti,
Menggulung hari-hari dalam liku nasib,
Takdir tertulis di setiap helai angin,
Mengiringi langkah dalam sunyi dan gemuruh.

Roda nasib kadang berputar lembut,
Memberi harapan di setiap sudut,
Namun kadang ia bergerak liar,
Mengguncang jiwa dalam badai yang tak terduga.

Setiap detik adalah titian takdir,
Di mana pilihan dan kehendak bertemu,
Kita berlayar di samudra yang luas,
Di bawah langit yang penuh misteri.

Adakah arti di balik tiap kejadian?
Mungkinkah kita memahami jalan hidup?
Ataukah hanya bisa menerima,
Bahwa roda waktu dan roda nasib tak bisa ditebak?

Dalam perjalanan ini, kita belajar,
Menghadapi setiap putaran dengan tegar,
Karena di balik setiap cobaan,
Tersembunyi hikmah yang tak terucap.

Roda waktu terus bergulir,
Mengukir kisah dalam buku kehidupan,
Roda nasib berputar membawa kita,
Menuju takdir yang telah ditentukan.

Kita adalah penjelajah di dunia ini,
Menjalani setiap momen dengan harap,
Bahwa pada akhirnya, di ujung jalan,
Kita menemukan makna dari setiap putaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun