Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Simfoni Kata: Sebuah Seni Kehidupan

12 Mei 2024   12:33 Diperbarui: 12 Mei 2024   12:35 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Merajut Simfoni Kata: Sebuah Seni Kehidupan

Manik-manik kata terurai indah,
Merangkai logika, nalar, dan pikiran.
Menyulam makna dalam setiap kalimat,
Mencerminkan seni hidup yang penuh makna.

Pergulatan hidup terukir rapi,
Dalam setiap perbuatan dan perkataan.
Cerminan diri, alam semesta, dan Tuhan,
Terlukis indah dalam simfoni kata yang bermakna.

Berpikir kritis, bagai pedang bermata dua,
Membelah kebenaran dari kepalsuan.
Komunikasi bagai jembatan penghubung,
Menjalin rasa dan merajut persatuan.

Kerjasama bagai orkestra yang harmonis,
Menyatukan nada, menciptakan melodi indah.
Kreativitas bagai kanvas kosong,
Dilukis dengan imajinasi tanpa batas.

Inovasi bagai api yang membakar semangat,
Mendorong maju, tak kenal lelah.
Semuanya terjalin dalam seni kehidupan,
Merajut simfoni kata yang penuh makna.

Manusia adalah seniman sejati,
Melukis kehidupannya dengan kata-kata.
Setiap kalimat adalah kuas,
Setiap cerita adalah karya seni yang indah.

Marilah kita merajut simfoni kata,
Dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Sebarkan kebaikan dan inspirasi,
Agar dunia ini menjadi lebih indah dan damai.

Kata-kata adalah kekuatan,
Gunakanlah dengan bijak dan bertanggung jawab.
Merajut simfoni kehidupan yang harmonis,
Penuh makna dan penuh arti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun