Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Mata Sang Pemberi

12 Mei 2024   10:31 Diperbarui: 12 Mei 2024   10:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Di Mata Sang Pemberi

Pemberian Agung dari Yang Mulia

Siapa diriku? Siapa dirimu?
DihadapanNya, kita hanyalah debu.
Namun dalam keunikan yang kita bawa,
Terukir cerita yang tiada ternilai.

Pemberian besar dari Allah yang mulia,
Mengalir dalam setiap langkah kita.
Bukanlah tentang kesempurnaan yang kita miliki,
Melainkan keunikan yang menghidupkan warna dunia.

Di mata Sang Pemberi, kita adalah lukisan,
Dengan goresan yang tak terulang.
Kita adalah syair dalam keheningan malam,
Dan melodi dalam gemuruh badai.

Biarlah kita menghargai keunikan diri sendiri,
Sebagai karunia yang tak ternilai harganya.
Dan dalam tatapan-Nya yang penuh kasih,
Kita temukan makna sejati dari eksistensi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun