Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu Seperti Doa

11 Mei 2024   04:04 Diperbarui: 11 Mei 2024   04:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Mencintaimu seperti Doa"

Puisi:
Mencintaimu seperti doa,
Setelah dimulai tidak pernah selesai.

Diulang-ulang, berulang kali,
Berkali-kali, dalam hati yang kembali.

Doa yang tak pernah putus,
Seperti cinta yang terus membara.

Mencintaimu adalah kekuatan,
Yang memancar dalam gelombang dan awan.

Mencintaimu seperti doa,
Yang tak pernah selesai dibisikkan.
Terus terpancar di relung jiwa,
Walau waktu terus berputar dan berganti musim.

Seperti mantra suci yang diulang,
Berkali-kali dalam setiap tarikan nafas.
Melebur dalam setiap denyut jantung,
Menemani langkah di setiap detik yang berlalu.

Cintaku bagai doa yang tak putus,
Mengharap ridha-Mu, ya Allah yang Maha Kuasa.
Memohon agar kau tetap di sisiku,
Menemani dalam suka dan duka.

Seperti doa yang tak pernah padam,
Cintaku akan terus bersemi, tak lekang oleh waktu.
Meskipun badai menerjang, dan rintangan menghadang,
Cintaku akan tetap teguh, takkan pernah goyah.

Mencintaimu seperti doa,
Yang membawa kedamaian dan ketenangan.
Menyembuhkan luka di hati,
Dan memberikan kekuatan untuk terus melangkah maju.

Semoga cinta ini diberkati,
Dan dipersatukan dalam ikatan yang suci.
Bersama-sama membangun mimpi,
Dan menjalani hidup penuh cinta dan bahagia.

Mencintaimu seperti doa,
Yang takkan pernah berhenti dibisikkan.
Hingga akhir hayatku, dan selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun