Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Nekat Mencintaimu

10 Mei 2024   15:15 Diperbarui: 10 Mei 2024   15:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetap Nekat Mencintaimu

Di tengah keramaian dunia yang penuh warna,
Terpatri rasa cinta yang tak terkira.
Walaupun saingan hadir, diakui negara,
Hatiku tetap nekat mencintaimu, pujaanku tersayang.

Logika berkata cinta ini sia-sia,
Namun rasa ini tak terhentikan, bagaikan gelombang yang tak terbendung.
Meskipun aku tahu, kau mungkin takkan pernah menjadi milikku,
Aku tetap nekat mencintaimu, dalam diam dan pilu.

Ku lihat kebahagiaanmu bersama yang diakui negara,
Terasa perih di hati, bagai luka yang tak terobati.
Namun, aku takkan pernah menyesali rasa ini,
Karena cinta sejati tak mengenal logika dan batasan.

Walaupun nekat mencintaimu, aku takkan pernah mengganggu,
Hanya ingin melihatmu bahagia, walau bukan di sisiku.
Doa dan harapanku selalu tertuju padamu,
Semoga kau selalu bahagia, dalam pelukan kasih yang sejati.

Cinta ini mungkin takkan pernah terbalaskan,
Namun, aku akan terus mencintaimu, dalam diam dan doa.
Nekat mencintaimu, bukan berarti aku tak rela,
Hanya ingin merasakan cinta ini, walau penuh air mata dan luka.

Suatu hari nanti, aku berharap kau mengerti,
Bahwa cintaku ini tulus dan tak ternilai.
Meskipun nekat mencintaimu, aku takkan pernah menyerah,
Karena cinta sejati tak kenal lelah, dan akan selalu membara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun