Api Abadi: Sebuah Refleksi Filosofis
Api menari, pijar merona,
Menebar kehangatan, mengusir dingin di jiwa.
Simbol kekuatan, pembakar semangat,
Menyinari jalan, menerangi kegelapan.
Dari mana sumbernya, api yang tak kunjung padam?
Apakah dari batu bara, tersimpan dalam perut bumi?
Ataukah dari kilat petir, menari di langit malam?
Atau dari dewa api, penjaga alam semesta?
Api abadi, bukan sekadar nyala yang membara,
Tapi metafora makna, yang penuh makna.
Semangat yang tak padam, pantang menyerah,
Menjalani hidup, dengan penuh tekad dan arah.
Api cinta, membakar jiwa,
Menyatukan hati, dalam ikatan kasih yang abadi.
Api kreasi, memicu ide,
Menciptakan karya, yang tak lekang oleh waktu.
Api pengetahuan, menerangi pikiran,
Mengusir kebodohan, membuka wawasan.
Api moral, membakar hati nurani,
Memandu langkah, menuju jalan kebaikan.
Api abadi, bukan hanya ilusi,
Tapi semangat yang hidup, dalam setiap insan.
Nyalakan apimu, kobarkan semangatmu,
Terangi dunia, dengan cahayamu yang gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H